Perpustakaan telah mengalami beberapa kali evolusi dalam perkembangannya. Perpustakaan konvensional mengusung konsep pada koleksi dan layanan, sekarang telah bergeser pada penciptaan nilai tambah. Hal ini memerlukan penyesuaian dengan pemustaka dan perkembangan teknologi informasi.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berlangsung sangat cepat pada masa sekarang ini. Perpustakaan sebagai organisasi yang tumbuh dan berkembang bersama masyarakat juga ikut merasakan pengaruh tersebut. Sejak munculnya teknologi informasi dan komunikasi berbasis digital, perpustakaan juga mengikuti perkembangan tersebut untuk membantu berlangsungnya kegiatan di perpustakaan demi tercapainya pelayanan yang semakin baik dan maksimal.
Perpustakaan Universitas Medan Area (UMA) setiap tahun meluncurkan aplikasi berbasis digital seperti : Sistem Automasi Perpustakaan yang juga dikenal OPAC – Online Public Access Catalog (2017), Institutional Repository (2018), Integration Portal Library Smartlib (2019) dan juga Management Online Deposit Information System atau dikenal MODIS (2019) telah dilayankan untuk memudahkan pengguna dalam menjangkau perpustakaan. Aplikasi terbaru yang diluncurkan oleh Perpustakaan UMA adalah Sistem Informasi Digital Perpustakaan atau disingkat menjadi SINDITAKA. Sistem ini merupakan adaptasi dari aplikasi Modis yang telah memberi kemudahan terhadap sistem administrasi perpustakaan seperti layanan bebas pustaka dan penyerahan skripsi secara daring, maka dapat dikatakan Sinditaka merupakan versi terbaru dari sistem pendahulunya yaitu Modis.
SINDITAKA merupakan layanan administrasi berbasis online yang dapat diakses oleh pengguna Perpustakaan UMA selama 24 jam. Layanan administrasi ini mencakup pengurusan bebas pustaka dan penyerahan hasil penelitian mahasiswa. Salah satu tujuan aplikasi ini dibuat yaitu untuk memudahkan pengguna dalam pengurusan administrasi perpustakaan tanpa harus datang ke perpustakaan yang dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan. Hal ini juga merupakan salah satu respon cepat Universitas Medan Area melalui perpustakaan terhadap kondisi new normal Covid-19 yang belum diketahui sampai kapan akan berakhir.
Sistem ini mengusung konsep user friendly, yaitu mudah digunakan dan sederhana, sehingga dapat dipastikan layanan penyerahan skripsi dan bebas pustaka dapat dilakukan dari mana saja dan kapan saja tanpa harus berkunjung dan berkerumum ke Perpustakaan. Adapun alur dan tata cara penggunaan sistem ini adalah sebagai berikut :
Pengajuan di Terima
Pengajuan di Tolak
Pengajuan diterima
Pengajuan di tolak
Perpustakaan UMA selalu mendukung program Kampus UMA untuk tetap menjalankan protokol kesehatan di masa Pandemi Covid-19. Selain itu, Prinsip Perpustakaan UMA di era new normal ini adalah mampu menjangkau pemustaka dengan memberikan layanan-layanan daring agar civitas akademik tetap terhubung dengan perpustakaan. Diharapkan pula dengan diluncurkan Aplikasi Sinditaka dapat memberi kemudahan kepada pemustaka civitas akademik Universitas Medan Area untuk terus memanfaatkan layanan-layanan perpustakaan dengan maksimal di era New Normal ini.
Author : Irsyad Hanif Hutagalung, S.Sos
Editor : Ramdani Ardiansyah, S.Sos
Copyright © 2017 PDAI - Universitas Medan Area